

Kecap manis selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, kecap berfungsi juga sebagai penyedap makanan  makanan atau masakan, masyarakat menjadikan kecap sebagai bagian dari  menu harian. Dengan kata lain, kecap dapat meningkatkan selera makan.  Kecap biasa dikonsumsi dengan makanan pokok nasi, sayuran, daging,  unggas, dan ikan.Di Indonesia, kecap sangat disukai  sehingga kebutuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kecap  tersedia di warung kaki lima sampai restoran di hotel berbintang lima.  Kecap tersedia di tengah-tengah keluarga maupun di dalam kamar kos dan  asrama. Kecap dapat diproduksi dengan tiga  cara, yaitu fermentasi kedelai, hidrolisis asam, atau kombinasi dari  keduanya. Kecap hidrolisis kurang populer dibanding kecap hasil  fermentasi karena flavornya kurang baik. Hal ini disebabkan selama  proses hidrolisis, beberapa asam amino dan gula rusak, serta timbulnya  senyawa off flavor seperti asam levulinat dan H2S dan beberapa komponen  lainnya yang pada kecap fermentasi tidak terbentuk. Pada pelatihan kali ini bertempatkan di Tristar Politeknik Teknologi Pangan Jl. Raya Jemursari 240 & 244 - SURABAYA diikuti oleh 4 5 orang peserta dan diinstrukturi oleh Bpk. Nurhidayat.




Secara tradisional, kecap dibuat dengan  proses fermentasi, yaitu menggunakan jasa mikroorganisme kapang,  khamir, dan bakteri untuk mengubah senyawa makromolekul kompleks yang  ada dalam kedelai (seperti protein, lemak, dan karbohidrat) menjadi  senyawa yang lebih sederhana, seperti peptida, asam amino, asam lemak  dan monosakarida. Adanya  proses fermentasi tersebut menjadikan zat-zat gizi dalam kecap menjadi  lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan oleh tubuh. Dari  aspek gizi, kecap merupakan sumber protein yang cukup baik karena  mengandung asam-asam amino esensial yang cukup tinggi. Kecap mengandung  pula zat gizi lain, seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral  yang jumlahnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan protein. Namun,  karena tujuan utama pemakaian kecap adalah sebagai penyedap makanan,  pemakaian kecap dalam masakan sehari-hari tidaklah terlalu banyak.


Dari  segi nilai gizi, kecap tidak akan memberikan sumbangan berarti karena  tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak setiap harinya. Hanya saja, Anda  jangan lupa, bahwa karena kecaplah maka berbagai masakan menjadi lebih  sedap, sehingga selera makan kita meningkat. Jadi,  bukan dari kecapnya kita mendapatkan tambahan nilai gizi, tetapi dari  makanan yang berbumbu kecap tersebut. Dengan demikian, kecap memberikan  andil yang cukup besar dalam meningkatkan asupan zat gizi dalam  kehidupan kita sehari-hari.
Hal  yang paling menarik dalam perkembangan industri kecap belakangan ini  adalah adanya upaya peningkatan nilai gizi oleh produsennya. Kecap  sebagai produk dalam bentuk cair memberikan kemudahan dalam fortifikasi  (pengkayaan) beberapa zat gizi. Ke  dalam kecap dapat ditambahkan zat gizi mikro yang sangat penting bagi  kesehatan, seperti mineral iodium, zat besi, dan vitamin A. Ketiga zat  gizi mikro tersebut sangat perlu ditambahkan, mengingat masih banyaknya  masalah gizi akibat kekurangan zat-zat tersebut.
Kecap  yang telah difortifikasi dengan mineral iodium, zat besi, dan vitamin  A, saat ini dengan mudah dapat kita jumpai di pasaran. Hal ini tentu  memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pengentasan pelbagai  masalah yang menyangkut gizi. Misalnya  gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), anemia gizi akibat defisiensi  zat besi, kekurangan vitamin A yang berdampak luas terhadap  pemeliharaan sistem penglihatan (mencegah masalah kebutaan), serta  peningkatan sistem pertahanan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit infeksi.
Pelatihan Cara Membuat Kecap Manis & Asin.
Info & Pendaftaran: 031-81639991.
Kursus Kecap Asin Manis dari (fermantasi kedelai 1 bulan) .
Kecap Kedelai fermentasi singkat.
Kecap Sintetis (tanpa kedelai) dari air kelapa dan nira.
Diajarkan Resep Kecap manis & Asin Dengan Timbangan Tepat bisa untuk usaha.
Diajarkan juga cara mengemas kecap manis dan asin memakai mesin pengemas botol kaca & refill menggunakan standing pouch.
Kursus  ini cocok di ikuti oleh peserta kursus yang ingin memulai usaha  dibidang produksi Kecap & Jual Kecap Manis & Asin.
Setelah  mengikuti kursus cara produksi kecap masin kental & kecap asin  peserta bisa memulai membuka usaha dibidang pembuatan kecap.
Pendaftaran:
Politeknik Tristar.
Jurusan: Teknologi Pangan & Pengolahan Hasil Pertanian.
Jln. Raya Jemursari 234 & 240A Surabaya.
Telp: 031-8415016. Fax: 031-8432050.
Flexi : 031-81639991.  HP: 085733691548 - 081553109108
Kampus Baru: Jln Raya Tenggilis no. 68. Surabaya Indonesia.